webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Piknik

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

------------------------------------

Air akan tetap mengalir ke dataran rendah, mengalir melewati banyak halangan dan rintangan sebelum ia kembali ke tempat yang seharusnya. Laut ... berkumpulnya kembali sang air.

----------------------------------

Awan tipis-tipis yang membentang luas tidak bisa menutupi langit biru yang memancarkan hawa hangat dan panas.

Rumput liar bergoyang sesekali ketika angin berhembus sepoi-sepoi. Membawa aroma khas tanah yang ikut tercampur di antaranya.

Maura menarik napas lembut. Manik gelapnya menatap tiga orang yang tengah bermain di dekat sungaian kecil yang mengalir tepat di samping pagar pembatas wahana yang mereka lewati tadi.

Keadaan sungaiannya tidaklah sebersih yang Maura bayangkan. Airnya kotor, nyaris serupa dengan tanah. Belum lagi semak belukar dan juga rumput liar yang memanjang di sisi-sisinya. Lumpur sudah pasti. Beruntung bukan air selokan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com