webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Kemarahan Maura

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-------------------------------

Tok … tok …

Degh ....

Ketukan kecil dari pintu depan membuat Maura mendongkrak, alisnya mengerut bingung, siapa yang mengunjunginya malam-malam begini? Tidak pernah ada tamu yang berkunjung samalam ini.

Maura bangkit, ia menyipit pelan, apa mungkin Flo ketinggalan sesuatu di rumahnya tempo hari? Pikir Maura.

Wanita itu melangkah pelan, menarik gangang pintu dengan perlahan, membuat decitan kecil. Maura mengintip di sela-sela celah.

Degh …

"Kau …"

Maura kehilangan kata-katannya. Di saat yang bersamaan pintu itu di dorong lebih keras, Maura mundur, mengikis jarak lebih jauh dari sang tamu tak di undang.

"B-bagaimana kau bisa tau tempatku!" bentak Maura tertahan, bibirnya tertutup rapat dengan rahang mengeras.

Maura tidak bisa berpikir logis ketika menemukan sosok Erlang, tubuhnya menjulang tinggi, menghalagi pintu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com