webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Cerita Masa Lalu 4

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

-Sesaat sebelumnya, asrama Phoenix.-

"Kau jadi pulang hari ini, Edward?" Seorang pria seumuran dengan Edward bertanya.

Edward menoleh pelan, sebelum akhirnya mengangguk membenarkan. "Kau tidak pulang, Ethan?"

Pria yang di panggil Ethan itu terkekeh pelan. "Tentu saja. Aku mungkin akan pulang lebih dahulu dari pada dirimu." Ethan menatap langit mendung dari balik jendela kaca kamar Edward.

"Sepertinya hujan akan datang," lanjutnya.

Edward menghentikan kegiatannya. Pria itu juga menoleh, mendongak menatap ke arah tatapan Ethan, sahabatnya.

Edward menghela napas pelan. "Ini bulan Desember, hujan lebat itu sudah biasa." serunya.

Ethan mengangguk menyutujui. "Sebentar lagi tahun baru kalau begitu. Apa aku akan pergi ke luar negri lagi?"

"Tidak. Aku ingin di rumah saja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com