webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Ayah Sakit 3

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

"Jangan tegang." Erlang berseru.

Mobil yang ia kendarai baru saja memelan ketika memasuki pintu gerbang yang mewah. Di lanjut dengan halaman yang luas sebelum akhirnya berhenti tepat di depan pintu utama mansion keluarga Loyer.

Maura terdiam di tempat yang sama, sesekali menoleh ke arah Erlang dan bergantian menatap ke arah luar. Ini bukan yang pertama kalinya ia ke sini. Tapi tetap saja Maura merasa kan aura yang sama ketika ia pertama kali menginjakkan kaki di sini.

Maura menghela napas Panjang. Ia menekan dadanya yang terasa sesak. Erlang benar. Ia terlalu tegang.

"Maura …"

"Aku tau." Seru Maura. Wanita itu berusaha terdengar santai meski pun itu tidak berhasil. Senyuma yang ia sunjingkan terasa di buat – buat.

"Apa sekarang kita turun?" tanya Maura. Wanita itu bergantian menatap Erlang yang berada di jok depan dan kemudian menatap Bintang yang berada di jok belakang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com