webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Arti Memiliki Tanpa Memiliki

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny ...

-----------------------------------

Erlang mengerutkan alisnya beberapa saat sebelum akhirnya kembali fokos pada si pelayan. Menunggu jawabannya.

Pelayan itu mengangguk pelan.

"Tadi pagi kami menamukan bingkisan itu, Errr … sebuah amplok coklat yang masih tersegal, tuan muda. Para penjaga bilang itu memang untuk tuan Lorenzo. Hanya saja kami tidak tau tuan Lorenzo yang di maksud itu tuan muda atau tuan besar." Ucapnya.

Benar juga, Erlang hanya meletakkan nama belakangnya saat itu. Jelas ia tidak akan pernah menyangka jika berkas itu akan di berikan ke mansionnya langsung bukan melalui Gilang atau dirinya sendiri.

Damn it!!

Erlang menghembuskan napas Panjang. Ia mengusap wajahnya dengan kasar.

"Lalu mana berkasnya?" tanya Erlang.

"Ada pada tuan besar."

Degh …

"Apa kau bilang? Shitt!!" Erlang mengumpat kasar. Si pelayan tidak lagi menjawabnya. Ia hanya menunduk kan wajahnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com