webnovel

MISTERI GELANG KUTUKAN !

Bayu mendapat warisan dari ayahnya, gelang turunan dari kakeknya ... tak menyangka hidupnya berubah drastis setelah menerimanya yaitu menjadi manusia serigala ! ... konon kutukan itu akan hilang bila bertemu dengan pasangannya ... Perjalanan, petualangan dalam mencari pasangan dilakukan Bayu. Makin lama dia mengetahui masa lalu keluarganya ...

pangeran_Biru · Fantasy
Not enough ratings
40 Chs

Arumi

Bayu memang sudah pergi ketika hari masih malam, ia tidak mau membuat orang bertanya tentang dirinya dan khawatir. Ketka semua bangun, Bayu sudah sampai di sebuah desa terakhir sebelum pendaki naik gunung. Desa ini sering dijadikan base camp pertama sebelum naik gunung. Makanya ketika sampai Bayu melihat banyak pendaki dari berbagai daerah yang beristirahat disini sebelum mulai pendakian ke gunung.

Para penduduk pun sudah terbiasa dengan kedatangan para pendaki di waktu musim seperti ini, mereka membuka berbagai usaha dari penginapan, warung-warung dan sebagainya. Bayu pun memutuskan istirahat walau sebenarnya tidak cape atau keringatan sama sekali selama turun tadi. Padahal jaraknya cukup jauh yang ditempuh.

Bayu pun mampir ke sebuah warung yang tidak terlalu ramai, banyak pendaki atau tim penyelamat yang base camp disini juga.

"Bagaimana pendaki yang tersesat itu sudah ketemu ?" tanya seseorang.

"Sudah, mereka diketemukan pingsan !" jawab yang lain.

"Syukurlah masih hidup, karena selama ini kemungkinan tersesat di hutan itu sangat kecil untuk selamat, ya biasanya sih jatuh ke jurang !"

"Bukan di hutan kok, tapi di pos terakhir mereka pingsan di sana !"

"Serius ? katanya menurut info yang menerima berita kehilangan di hutan sana ?"

"Iya benar, tapi pas sampai pos terakhir mereka berdua ada disana !"

"Kok bisa ya ? padahal jarak hutan itu dan pos terakhir jauh banget ! istilahnya tenga-tengah menuju puncak !"

"Iya memang betul, cukup aneh !"

"Siapa sih yang tahu ? selama ini kita selalu menemukan kejadian yang tak terduga di gunung !"

"Betul sih ! cuman katanya dia diselamatkan seorang pemuda yang bukan pendaki !"

"Maksudnya ?"

"Kata seseorang yang diselamatkan, pemuda itu katanya memakai pakaian biasa seperti bukan untuk naik gunung ! ya seperti turis biasa !"

"Aneh juga, tapi manusia kan ?"

"Ya iyalah masa yang lain !"

"Ya bisa saja mereka menjadi manusia kan ? kita sudah sering dengar rata-rata mereka tersesat karena masih melihat anggota kelompoknya di depan padahal bisa jadi dibelakang mereka atau dia ketinggalan !" jelas yang lain.

"Iya juga sih !"

"Sudah-sudah, cerita apapun tentang misteri gunung tidak akan habisnya ! yang penting mereka sudah selanat to !" semua mengangguk.

"Ini uang siapa ?" tanya ibu tukang warung sambil memperlihatkan 100 ribuan. yang ada tangannya kepada pelanggan yang ada di warungnya semua menggeleng kepala.

"Loh kalau tidak salah tadi ada anak muda ! kemana ya ?"

"Memang kenapa ndok !" tanya si ibu warung kepada anak perempuannya.

"Itu uang anak muda tadi, aku sedang tak cari kembaliannya ternyata sudah tak ada padahal semua hanya 10 rebu !" jawab perempuan itu, Semua terdiam karena tak ada yang memperhatkan.

---------

Bayu sudah ada dikota Jogyakarta, tempat kelahirannya dan dibesarkan. Ia kini sedang beristirahat di rumah si mbah nya. Bayu melihat tanggal ternyata baru seminggu ia pergi tapi terasa bertahun lamanya. Perbedaan itu merubah semuanya ketika melihat di kaca ia bukan Bayu yang dulu, bagaimana tidak tubuhnya yang dulu kurus krempeng sekarang seperti baru keluar dari tempat fitnes bertubuh kekar dan berotot walau tidak seperti binaragawan sih !

Matanya yang dulu minus kiri kanan 3 kini normal, ia harus membeli baju, celana dan kacamata baru untuk menyesuaikan dengan keadaan yang baru, sebenarnya bukan hanya itu saja yang harus di adaptasi semuanya dari ujung rambut sampai kaki juga. Untunglah untuk ke enam panca inderanya bisa di stel atau dirubah dari serigala ke manusia biasa begitu pun sebaliknya.

Kini ia dalam kondisi normal, Ia berencana besok lusa akan kembali ke Bandung, walau liburan masih cukup panjang, tapi tak jadi masalah ia ingin meninggalkan kota Jogyakarta ini untuk sementara melupakan siapa dirinya.

Sekarang Bayu dalam kereta yang membawanya ke Bandung, dia tidak tahu apa rencananya sekarang, setelah mendengar penjelasan pakdenya tentang gelang kutukan. Benar-benar kutukan bagi yang menolaknya tapi bagi yang lain itu anugerah karena tidak akan ada lagi klan serigala selanjutnya, Tak heran klan putih menjadi musuh mereka karena sudah tahu bila itu terjadi tak akan ada lagi keturunan mereka yang begitu dibanggakan. Disisi lain ada musuh yang mengincar mereka hanya untuk kepentingan pribadi mereka sendiri yairu klan pemburu.

Lalu apa tujuannya sekarang ini setelah ia menjadi serigala ? menjadi pahlawan ? tetap mencari dan mendapatkan pasangan gelang ? atau apa ? ia begitu bingung. Yang jelas ia harus menutupi keadaan dirinya dahulu dari para pemburu yang konon memburumya karena ia sangat langka. Melindungi dan dilindungi, di satu pihak ia harus melindungi klannya tapi dilain pihak dia harus dilindungi karena langka tapi siapa yang melindunginya ? mungkin dirinya sendiri.

Bayu menghela nafas, ia tidak mau memikirkan apapun juga, Dan ia pun tertidur. Tak terasa ia sudah sampai di kota Bandung, ia turun dan menuju ke kosannya. Ia memutuskan menemui ibu kos untuk melunasi pembayaran kos yang di tunggaknya selama beberapa bulan untunglah ibu kos ada dan dia sangat tertegun melihat perubahahnya yang tidak kenali, ayolah wajahnya masih yang lama, kalau tubuhnya iya.

"Aduh Bayu, terima kasih atas uangnya ! harusnya jangan-jangan buru-buru atuh ibu juga mengerti kamu teh masih berduka atas meninggalnya bapa kamu !" ujar ibu kos begitu sumringah mendapat uang bayaran kosnya.

"Iya ibu, itu juga takut habis nanti, jadi saya bayar sekalian untuk satu tahun kedepan !" jawab Bayu.

"Ya, udah kamu istirahat sana ! ini kuncinya, memang belum ada yang kembali kan masih libur, tapi ada sih yang engga pulang !" ibu kos memberikah kunci kosnya dan Bayu pamitan.

Kosannya masih sama dengan waktu dia sebelum pergi, setelah membuka kosan ia memang butuh istirahat karena cape. Tak lama ia tertidur Hp Bayu berbunyi awalnya tidak perduli tapi di angkatnya.

"Hallo, Arumi ? iya maaf ... gue pulang ke Jogya karena bokap meninggal ... iya ...iya ... udah dirumah lagi maksud gue udah di kosan ... iya ... nanti sore ya? iya elu jemput ya ...! oke !" Bayu menutup telponnya.

Arumi adalah teman dekat atau bisa disebut sahabatnya yang paling dekat selain Dion selama ini. Sejak pertama kali bertemu waktu mos dulu, kedua orang tua Arumi sangat terkenal ibunya seorang dokter bedah sementara ayahnya seorang profesor yang aktif melakukan penelitian dan menjadi dosen di kampusnya.

Arumi gadis cantik dan tomboy walau tidak seperti lelaki tapi dia termasuk pemberani suka naik gunung dan bisa karate, kadang dia selalu membelanya dari bullyian mahasiswa lain. Karena ia berbadan kurus dan kutu buku.

Bayu bangun dan melirik ternyata sudah pukul 5 sore, dan memutuskan untuk mandi setelah itu ganti baju. tak lama hp nya berdering dan itu adalah Arumi dan dia pun turun ke bawah tak lupa membawa tas kecil. Bayu melewati kamar kos Dion yang belum kembali. Di depan kosan ia melihat sebuah mobil dan seorang gadis berambut pendek menunggunya.

"Sorry !" Bayu meminta maaf sambil memperbaiki kacamatanya. Sementara Arumi menatap tak berkedip.

"Elu Bayu ?" tanyanya seakan tak mengenalinya lagi.

"Ya iyalah elu lihat sendiri kan ?" jawab Bayu sambil berputar tubuhnya meyakinkan Arumi.

"Sejak kapan lu fitnes ? kok badan lu jadi gede gini ?"

"Biasa si Dion ! dia sering ngajakin gue ya udah mau tidak mau mencoba ! tapi gue engga mau jadi binaraga !" jawab Bayu beralasan.

"Ya udah ayo masuk !" mereka pun masuk mobil.

Bersambung ...