webnovel

Sepertinya Kamu Sungguh Tergila-gila Padaku

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Ke Taman Wisteria ? Apa yang kamu lakukan di sana?" Tanya Xiao Taohong penasaran.

"Sudah jangan bertanya, ayo cepat kembali ke Hanyuan, Tuan Ketujuh menyuruhku untuk menggambar wajahnya, tapi aku bahkan belum menggoreskan tinta sedikitpun."

Yu Yiren mengubah topik pembicaraan dan mengabaikan pertanyaan Xiao Taohong.

Setelah mendengar itu, Xiao Taohong mengerutkan bibirnya, "Tuan Ketujuh menghilang di siang hari, tapi malah menyuruhmu menggambar wajahnya agar kamu tidak kesepian? Sungguh terlalu."

 Yu Yiren sedikit terkekeh sambil menarik lengan Xiao Taohong ke arah Paviliun Hanyuan

Namun ia masih belum dapat menyingkirkan pikirannya dari kejadian yang baru saja dilakukan oleh Huo Jincheng….

...

Di malam yang sunyi.

Di dalam kamar.

Di hadapan selembar kertas kosong, Yu Yiren yang masih memikirkan peristiwa sore tadi akhirnya menggambar seekor burung, tapi ia merasa apa yang digambarnya tidak seperti seekor burung, ia sendiri tidak tahu apa itu.

Di saat yang sama.

Terdengar suara kursi roda di luar pintu.

Huo Liancheng memasuki kamar, ia terlihat mengenakan gaun satin putih tanpa ada noda sedikitpun di atasnya.

"Tuan Ketujuh~ Tuan sudah datang~" Yu Yiren bergegas mendekati pria itu.

Huo Liancheng yang selalu memiliki wajah dingin, melirik kertas di atas meja, "Kamu sudah menggambar wajahku?"

"Eng.." Wajah Yu Yiren menunjukkan ekspresi kebingungan. "Tuan Ketujuh, aku tidak bisa menggambar wajahmu, jadi aku menggambar seekor burung."

"Seekor burung?" Huo Liancheng sedikit mengernyit, "Berikan kepadaku."

Yu Yiren sedikit ragu, tapi ia tidak bisa menolak permintaannya, dan ia pun memberikan lukisan itu sambil berkata dengan senyum canggung, "Tuan Ketujuh, aku tidak pandai melukis, jadi tolong jangan tertawa."

Huo Liancheng mengambil kertas dari tangan Yu Yiren, kemudian membentangkannya, pria itu melihat lukisannya lalu berkata dengan nada suara rendah, "Apakah ini burung?"

Yu Yiren menelan ludahnya lalu mengangguk, "Iya, aku menggambar burung."

"Kenapa menurutku ini lebih seperti seekor ayam." Ujar Huo Liancheng dengan pelan.

"Seperti ayam?" Yu Yiren terkejut, ia segera mendekati Huo Liancheng dan menggaruk kepalanya, "Ah! Tuan Ketujuh benar, burung yang aku gambar ini benar-benar terlihat seperti ayam, ayam jantan lebih tepatnya."

Mata lembut Huo Liancheng seketika menatap wanita itu, "Apakah kamu merindukanku tadi siang?"

"Ha?" Yu Yiren merespon.

"Tidak merindukanku?" Huo Liancheng menatap tajam Yu Yiren.

Melihat tampilan pria itu, Yu Yiren segera mengangguk dengan cepat, "Rindu~ Tuan Ketujuh, Yiren merindukanmu tadi siang~"

Untuk pertama kalinya, Yu Yiren merasa bahwa ia dapat mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nuraninya dengan begitu lancar.

Mata Huo Liancheng melembut sedikit, dan bertanya sambil tersenyum, "Ketika kamu merindukanku, kamu menggambar ayam jantan ya?"

Yu Yiren tersenyum ketika ia mendengar perkataan Huo Liancheng, kemudian ia berkata, "Tuan Ketujuh, ini burung, aku sungguh tidak bisa melukis dengan baik, hehe ~"

Aura wajah Huo Liancheng tiba-tiba menjadi gelap dan wajahnya menjadi suram, "Apakah aku seperti burung?"

Melihat perubahan ekspresi wajah pria itu membuat Yu Yiren menegakkan tubuhnya, dan menggelengkan kepalanya terus-menerus.

"Tuan Ketujuh bukan seekor burung, bagaimana bisa Tuan Ketujuh menjadi seekor burung? Tuan Ketujuh adalah seorang manusia! Aku tidak bisa menggambar Tuan Ketujuh karena Tuan sangat tampan dan memiliki temperamen yang baik, terlalu sempurna sehingga sulit untuk digambar."

Setelah mendengar ini, wajah Huo Liancheng melembut lagi, dan bibirnya sedikit tersenyum.

"Tampan? Temperamen yang baik? Sepertinya kamu benar-benar tergila-gila denganku. Yah, maafkan aku kali ini, dan mulai besok belajarlah menggambarku. Aku tidak akan menyalahkanmu jika kamu tidak menggambar dengan baik, gambarlah menggunakan perasaanmu. "

"Tergila-gila...."

Yu Yiren merasa terkejut, mengapa Tuan Ketujuh mulai berpikir liar lagi, dan ia bahkan memikirkan hal-hal yang tidak berhubungan dengan topik pembicaraan.

"Sini!" Huo Liancheng menepuk-nepuk kakinya, "Duduklah di sini sehingga aku bisa melihat seberapa tergila-gilanya kamu padaku."

"Tergila-gila." Yu Yiren menangis di dalam hatinya sekali lagi, Tuan Ketujuh, tolong jangan memutar balikkan pikiranku seperti ini.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.