"Sepertinya benar. Apa itu anaknya~"
"Benar," potong Kirana. Ia tidak bisa menyembunyikan hal itu, karena Kirana yakin, Pram juga sudah menebaknya sejak awal. "Ini anaknya, tapi aku ingin memiliki anak ini sendiri. Tolong …."
"Aku mengerti. Kau ingin membesarkannya seorang diri. Tapi … apa kau sudah mempertimbangkan segalanya? Anak itu akan menjadi anak … jika dia lahir tanpa ayah."
"Aku tahu. Anda tidak perlu memikirkan hal itu. Apa yang saya lakukan adalah tanggung jawab saya sendiri. Saya tahu konsekuensi atas pilihan saya dan … terima kasih atas perhatian Anda."
Kirana berbicara dengan lancar. Ia tersenyum saat melihat Pram tersenyum padanya. Wanita itu sedang mengurus surat keluarga palsu untuk menutupi status lajangnya. Semuanya sudah terencana dengan baik, bahkan sampai tempat tinggal baru setelah melahirkan nanti.
"Baiklah, saya mengerti. Saya akan menyimpan rahasia Anda dan saya berdoa untuk Anda dan bayi Anda."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com