Emilia diturunkan di depan gerbang rumah Dirga. Jeffrey menatapnya dari kejauhan. Wanita itu akan terus diawasi dan tidak akan bisa terbebas dari Jeffrey. Ia memilih menuruti permintaan laki-laki itu, daripada nyawanya melayang.
"Kamu sudah pulang? Aku menunggumu sejak tadi," kata William yang membukakan pintu untuk Emilia.
Malam ini adalah giliran ia tidur bersama Emilia. Ia menunggunya karena Monica terus menanyakan keberadaan ibunya. William juga mencemaskannya karena ia pergi sejak selesai makan malam sampai tengah malam baru pulang.
"Mas, aku perlu bicara denganmu," ucap Emilia.
"Ya. Masuk dulu. Ini sudah malam. Kita bisa bicara di dalam," ujar William. Namun, Emilia menolak. Mereka akhirnya duduk di kursi teras. "Ada apa? Kamu terlihat sangat lelah. Apa kau sakit?"
"Tidak, Mas. Aku baik-baik saja," ucap Emilia. Ia mengumpulkan keberanian untuk mengucapkan apa yang menjadi kesepakatannya dengan Jeffrey.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com