"Boleh aku pinjam ponselnya, Va?"
"Sila, Nyonya."
Eva memberikan ponselnya. Sudah tiba jam istirahat kantor dan ia ingin melakukan panggilan video dengan Ryota. Saat ia merasa sedih, Ryota yang mampu menenangkannya, karena laki-laki itu sudah seperti kakak baginya.
[Kenapa matamu menjadi seperti mata panda?]
"Tidak apa-apa. Lagipula, panda 'kan cantik," kata Mentari.
[Yah, tanpa mata panda pun … kamu selalu cantik. Mana Ichi? Aku merindukannya.]
Mentari memberikan ponselnya kepada Ichi. Ia mendengarkan Ryota bicara dan sesekali bercanda. Mentari ikut tertawa saat di Ichi tertawa.
Eva sibuk memasak untuk makan siang, sedangkan Minah sedang membersihkan halaman.
Setelah beberapa hari ditinggal, rumah itu terlihat sangat kotor. Banyak daun-daun berguguran dan berserakan di lantai serta tanah di sekitar halaman. Minah membantu Eva membersihkannya.
"Fiuh … akhirnya selesai juga," ucap Minah sambil meletakkan sapu di dinding pagar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com