150 Bab 150: Kuze Hamada 3

"Apa?"

Haru pun menoleh ke luar, melihat Sheila dan Sherly yang main gendong-gendongan dengan boneka yang kemarin dia belikan lalu duduk dengan menutup wajahnya sendiri frustasi.

"Tidak, tidak ... Lupakan saja omonganku," kata Haru. Mendadak suaranya goyang. "Aku tadi melantur karena kepikiran masalah pekerjaan. Jadi, hm ... Pokoknya begitu."

"Tunggu, Haru-niisan?"

Kuze pun segera mendekat dan menggoyang pelan bahu kiri lelaki itu.

"Aku minta maaf sudah menyalurkan emosi kepadamu, Kuze," kata Haru. Benar-benar di titik depresi saat ini. "Aku hanya iri, aku kurang dewasa bahkan sampai sekarang dan tidak seharusnya begitu padamu. Maaf... Aku sungguh-sungguh minta maaf..."

Kuze sudah melihat Yuki Reiko yang depresi juga beberapa minggu lalu. Gadis itu patah hati, pekerjaannya berantakan, dan kemudian menutup diri dari dunia di dalam kamar dengan narkoba yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter