Seolah tak mendengar kata-kata He Jichen, Ji Yi menatap Xia Yuan lekat-lekat. "...He Jichen adalah suami saya. Saya tidak akan mengijinkan wanita manapun berpikir yang bukan-bukan tentang dia. Hari ini, saya hanya sekedar mengingatkan anda. Jika anda melakukan sesuatu seperti datang menemuinya sendirian seperti malam ini di kemudian hari, saya pasti tidak akan tinggal diam!" lanjut Ji Yi.
Ini adalah sebuah adegan yang tidak pernah berani diimpikan oleh He Jichen. Akan tetapi, dia tidak punya waktu untuk mengagumi saat-saat ini karena Xia Yuan sebenarnya telah menikah setahun yang lalu dan baru melahirkan bayinya di awal tahun ini...
"Xiao Yi, dengarkan aku dulu..." kata He Jichen untuk yang ketiga kalinya.
Kenapa dia mencegahku? Bukankah dia seharusnya membantuku mengusir Xia Yuan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com