Han Zhifan jelas melihat betapa tubuh Cheng Weiwan bergetar sejenak ketika Cheng Weiguo berjalan melewatinya begitu saja. Kemudian, wanita itu menoleh dan memandangi punggung Cheng Weiguo yang menjauh.
Han Zhifan tak dapat melihat mata Cheng Weiwan dari tempatnya berdiri, namun melalui bahasa tubuhnya, ia tahu bahwa wanita itu sangat terpukul.
Pintu auditorium ditutup setelah beberapa orang terakhir memasuki ruangan itu. Setelah Cheng Weiguo menghilang di balik pintu, Cheng Weiwan berdiri terpaku seolah tubuhnya membeku, menatap ke arah perginya sang ayah.
Tak lama kemudian, terdengar suara tepuk tangan meriah dari dalam auditorium. Setelah itu, suara Cheng Weiguo terdengar menggema hingga ke luar ruangan.
Saat itulah Cheng Weiwan mengalihkan pandangannya dari pintu auditorium. Sambil menundukkan kepala, wanita itu mundur beberapa langkah, lalu menyandarkan tubuhnya pada dinding.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com