Aku Punya Satu Syarat (9)

Han Zhifan akhirnya terbangun dari tidurnya yang gelisah.

Ia segera terduduk dan mengambil ponselnya untuk memeriksa waktu. Terlihat olehnya sebuah pesan yang diterimanya setengah jam yang lalu dari Cheng Weiwan. "Jam berapa aku bisa menemui Hanhan?"

Ia berpikir sejenak jam berapa dirinya bisa tiba di rumah sakit, lalu ia menjawab pesan itu. "Jam sembilan."

"Kamar nomor berapa?"

Han Zhifan segera mengetikkan beberapa angka dan mengirimkan pesan itu.

Tak berapa lama setelah pesannya berhasil dikirim, pria itu melihat bahwa pesan itu telah dibaca. Setelah beberapa waktu berlalu, tidak ada lagi jawaban dari wanita itu.

Mungkin karena ia sudah sempat tidur, suasana hatinya jauh lebih baik. Meskipun masih merasa kesal terhadap Cheng Weiwan, namun ia tidak marah. Setelah mencampakkan ponselnya, ia segera menyingkapkan selimut dari tubuhnya, turun dari ranjang, dan melangkah ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.