78 Memenangkan Hati Mika

Pukul lima pagi, langit masih gelap. Hujan semalam menyisakan mendung hingga dini hari. Cuaca tak dapat diprediksi jika musim hujan telah tiba. Seringkali hujan turun meski hari sedang cerah, bahkan bisa saja seharian hanya mendung tebal tanpa hujan.

Doni sudah bangun dan bersiap. Dia meninggalkan ranselnya yang terdapat laptop miliknya di kamar kos Mika. Terlihat Mika masih tertidur lelap, mungkin karena beberapa hari kemarin kurang tidur, pikirnya. Dia hanya menyentuh ujung kaki Mika agar tak membangunkan kekasihnya.

"Hei, cantik. Mas balik dulu. See you ya."

Dia lalu mengecup kening Mika. Setelahnya dia berjalan menuju kamar Boy dan menggoyangkan kaki Boy dengan keras. Boy hanya menggeliat lemah dan menatap Doni sekilas.

"Mau balik sekarang? Masih gelap."

"Iya nih, kuliahku jam tujuh."

"Gak bolos aja."

"Gundulmu bolos! Udah ya, aku balik dulu."

"Mika mana?"

"Oiya, dia masih tidur. Tolong nanti anterin ke kos ya. Sori ngerepotin."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter