webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Teen
Not enough ratings
122 Chs

Bantul, Lomba Perakitan Roket

Beberapa hari setelahnya, Mika dan Doni tak bertemu. Setelah UAS, Mika lebih banyak menghabiskan waktu di Amerta. Dia hanya perlu ke kampus sehari untuk mengurus KRS.

Pengisian KRS adalah salah satu syarat yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa agar dapat mengikuti perkuliahan. Setiap mahasiswa wajib melakukan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) diawal semester sebelum mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal kalender akademik.

Kosnya sepi. Semua penghuninya pulang ke rumah masing-masing termasuk Gill dan Tria. Mika memutuskan untuk menginap, karena hari sudah sore dan hujan deras ketika dia hendak menuju terminal. Masih banyak waktu yang akan ia habiskan di Amerta, bukan masalah jika dia menginap semalam di kosnya sendiri.

Hujan tak kunjung reda, hingga malam. Dia hanya ditemani suara penyiar radio dan camilan manco manis di pelukannya. Tak lama, dering ponselnya berbunyi, dari Doni.

"Halo, Sayang. Lagi dimana?"

"Di kos, Mas. Mas dimana, kok kayaknya disana berisik."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com