74 Laka Leo

Pagi yang cerah di Bantul. Ada yang sedari subuh sedang sibuk menyusun modul untuk presentasi. Berulang kali draft di laptopnya dibaca, hingga ia merasa hafal betul tiap kata dan tanda bacanya. So nervous. Persaingan semakin ketat, hatinya cemas.

Tok.. Tok.. Tok..

Pintu kamar diketuk.

"Doni, sudah siap? Setengah jam lagi kita ke lapangan luncur."

Suara dibalik pintu itu membuyarkan konsentrasi Doni. Dia bukan tipe orang yang mudah menghadapi massa. Draft presentasi itu dihafalnya, dan seketika hafalannya bubar begitu mendengar seruan dosennya. Dia bergegas mandi dan berganti pakaian.

Pukul enam pagi di Amerta. Papa bersiap untuk keluar kota. Mama menyiapkan sarapan di dapur. Sedangkan Mika hanya duduk di teras melihat Leo mencuci motor barunya.

"Dih, motor baru dielus-elus.. ntar keluar jin-nya gimana loh.."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter