webnovel

MHA Gojo

Bagaimana jika Gojo Satoru berada didunia My Hero Academia?... Ikuti terus ceritanya yukk!!

DaoistcoI1Wl · Anime & Comics
Not enough ratings
3 Chs

Chapter 01

Semua manusia.... Semuanya tidak sama sejak lahir, itu adalah kenyataan yang harus diterima anak-anak pada umur 5 tahun.

Semuanya dimulai di kota Qing Qing, China.

Suatu hari, mereka mengumumkan kelahiran bayi "Limuniscent"/Manusia Super.

Lalu, peristiwa paranormal pun diumumkan dari berbagai tempat....Waktu berlalu dan tidak ada yang bisa menjelaskan peristiwa paranormal itu.

Dengan cepat, 'paranormal' menjadi 'normal' bagi semua orang, 'impian' orang menjadi 'kenyataan'!!!.

Masyarakat saat ini terdiri dari berbagai manusia super, dan sekitar 80% populasi manusia di seluruh dunia itu memiliki 'konstitusi fisik unik/manusia super'.

Semua ketidak normalan itu mengakibatkan banyak kekacauan muncul di seluruh dunia! Keadaan dan profesi yang diinginkan oleh semua orang ini...telah hadir dibawah lampu ketenaran.

"Uwaaaaaaah."

Suara tangisan singkat, pertama, dari seorang bayi terdengar di kamar rumah sakit. Itu bergema diseluruh ruangan.

"Selamat, Nyonya. Bayi Anda laki-laki yang sehat sekali, dan lihatlah.... Dia tampan sekali."

Dokter, dia menggendong bayi, mendekatkan bayi yang baru lahir ke seorang wanita cantik, yang merupakan Ibunya.

Rambut putih saljunya tergerai di penuhi dengan keringat, basah karena persalinan yang melelahkan... Dia menggendong bayi, dan bayi berhenti menangis.

Dia tersenyum lembut saat melihat kelucuan bayi kecilnya dan berbicara, tapi...

Dor!

Sebelum wanita itu membuka mulutnya, berbicara. Pintu ruangan terbuka, dan pria berambut hitam memasuki ruangan.

"Alesha, bagaimana? Apakah bayi kita sehat-sehat saja?"

".... Ya ampun, Taichi, jangan masuk tergesa-gesa seperti itu."

"Maaf, Alesha. Aku cemas dengan kalian berdua."

"Iya aku mengerti... Kemarilah, sayang."

Taichi mendekat kearah Istrinya, Alesha, kemudian melihat ke bayi yang digendong Alesha.

"Wow, bukankah bayi kita sangat mirip denganmu, Alesha?"

"Ya ampun, kamu benar, sayang. Anakku benar-benar tampan, tapi dia mirip sekali denganku... Siapa namanya?"

"Satoru, Gojou Satoru."

"Fufu, Satoru sayang, kamu mungkin akan menjadi 'Hero' yang hebat."

"Tenang saja, Alesha. Dia akan menjadi anak yang hebat, meskipun bukan 'Hero' sekalipun."

"Ya."

Dengan semakin meningkatnya jumlah fenomena paranormal, jumlah kejahatan semakin meningkat, dan ketika tangan dan kaki pemerintah terikat oleh hukum yang melarang revisi rediaksi dari reaksi apapun.

Orang-orang pemberani, yang mengenakan pakaian komik amerika dan memiliki kemampuan manusia super beraksi memberantas para penjahat.

Entah tujuan mereka itu karena kemanusiaan atau untuk bekerja agar dapat mendapatkan uang.

Mereka disebut sebagai—— 'Hero'.

Beberapa tahun kemudian.

Sementara itu, di sebuah apartemen bertingkat tinggi, seakan-akan itu adalah gedung pencakar langit.

Di lorong, ada bocah kecil dengan paras rupawan. Dia mirip seperti perempuan, tapi bocah itu sebenarnya adalah laki-laki.

....berusia 5 tahun.

Dia memiliki rambut putih bersih, mirip seperti salju yang berjatuhan. Itu sangat cocok dengan mata biru mudanya, yang seperti langit cerah.

Yah, dia adalah putra pemilik apartemen, Gojou Satoru.

Satoru berjalan ke meja makan, sarapan.

"Selamat pagi, Satoru."

"Selamat pagi juga, Ayah."

Setelah sampai ditempat makan, dia sudah disambut oleh Ayahnya, Taichi, yang sedang duduk sambil membaca koran.

"Apa sarapannya belum siap, Ayah?"

"Tunggu sebentar, ya. Ibumu sedang memasak makanan, mungkin akan segera siap, kok."

"Aku mengerti."

Satoru duduk di kursinya. Dia menonton televisi yang berada didekat ruang makan, sambil menunggu masakan Ibunya.

Meskipun tidak ingin melihatnya, tapi tetap saja siaran itu akan muncul di Tv. Topik hangat siaran Tv, tentu tentang kehebatan Hero, banyak sekali media yang menyiarkan berbagai kehebatan Hero yang mengalahkan Villain.

Mereka yang melakukan berbagai kejahatan dengan menggunakan kemampuan supernya, akan disebut-sebut sebagai Villain oleh publik/masyarakat.

"Wow, itu All Might."

All Might, adalah Pro Hero No 1 di Jepang. Karena ada All Might, tingkat kejahatan di Jepang semakin menurun sampai mencapai 0%, dan negara Jepang menjadi negara aman, bebas dari jeratan para penjahat brutal.

Dia juga merupakan orang yang menyandang gelar simbol [World of Peaces]

"Seperti yang diharapkan darinya, ya."

Berbeda dengan Satoru yang tidak memedulikan Hero, bahkan All Might. Ayahnya, Taichi, dia justru tertarik dengan Hero, bagaimanapun juga dia mantan Hero.

Namun, setelah Taichi menikah dengan Ibunya, Alesha. Taichi segera berhenti menjadi Hero karena beberapa alasan tertentu, seperti dia ingin menjaga Alesha agar tidak khawatir dengan misi yang akan diambil Taichi.

"Gimana, Satoru? All Might sungguh orang yang hebat, bukan?"

"Ya, dia orang yang hebat."

"Haha, apa kamu tertarik dengan Hero sekarang? Kamu pasti akan menjadi Hero hebat dimasa depan nanti."

".... Tidak, aku tidak ingin menjadi Hero."

"Yah, semua itu terserah kamu saja, Satoru. Entah jadi apa kamu dimasa depan, kami pasti akan membantumu."

Secara sederhana, menjadi Hero adalah sesuatu yang dapat Anda banggakan pada semua orang, terutama kedua orang tuamu.

Tapi, Satoru tidak menginginkan hal itu. Dia tidak tertarik menjadi Hero, karena Hero hanya-lah sebatas profesi saja, bukan-lah sesuatu yang sangat penting.

Dimata Satoru, sebagian besar orang yang menjadi Hero hanya orang-orang yang membutuhkan uang saja.

Sedangkan Satoru, dia tidak perlu khawatir dengan kondisi keuangannya, karena bagaimanapun keluarga Gojou kaya raya.

Di negara Jepang, ada perusahaan yang dikenal diseluruh dunia, G Group, dan Ayah Satoru merupakan pemimpin dari perusahaan G Group.

Dalam beberapa generasi terakhir, G Group sudah mengembangkan kostum-kostum untuk digunakan Hero. Bisnis tersebut berkembang dan menjadi sukses, yang bahkan sekarang dikenal diseluruh dunia.

Hampir semua Pro Hero diseluruh dunia menggunakan kostum yang diciptakan G Group. Karena itu, tidak heran bukan jika Satoru tidak mengkhawatirkan kondisi keuangan keluarganya.

"Makanan sudah siap."

Alesha, Ibu Satoru yang mengenakan celemek. Dia menaruh masakan diatas meja.

Taichi berkata. "Terima kasih, Sayang."

"Apa yang kamu masak, Ibu?"

Meskipun Satoru terlihat seperti orang yang tidak peduli dengan apapun, tapi dia punya beberapa hal yang dipedulikannya juga.

Salah satunya adalah——Masakan Alesha.

"Oho~ Sepertinya putraku ini sudah tidak sabaran untuk makan makanan Ibumu, ya?"

"Ya....masakan Ibu sangat enak."

Satoru benar. Meskipun keluarga mereka dapat menyewa chef bintang 5, tapi mereka tidak melakukannya.

Bagi keluarga Gojou, masakan Alesha adalah masakan terenak di seluruh dunia. Itu untuk bukti, bukti untuk menunjukan kesemua orang seberapa harmonisnya keluarga Gojou itu.

"Ya ampun~ Satoru-ku benar-benar imut."

Alesha memeluk Satoru. Lalu, mengusap wajahnya di pipi Satoru.

"Ah, Ibu. Lepaskan, aku tidak bisa bernafas."

".... Ara, maaf ya, Satoru. Ibu tanpa sadar sudah menyakitimu. Ayo makan. Ibu sudah memasak makanan kesukaan kamu."

"Mm. Terima kasih Ibu."

Satoru dan Alesha masuk kedalam dunia mereka sendiri, Ibu dan Anak, sampai tidak memperdulikan apapun disekitarnya.

Bahkan, Taichi yang duduk disebelah mereka diabaikan begitu saja, seakan-akan dia sudah menyatu dengan suasana ruangan.

Segala macam masakan kesukaan Satoru berada diatas meja. Satoru sudah tidak sabar untuk memakan, tapi...

Tiba-tiba, dia merasa matanya menjadi semakin berat dan tubuhnya terasa lemas seakan-akan tenaganya terkuras dengan cepat.

Kemudian.... Satoru pingsan, sampai membuat kedua orang tuanya khawatir.