webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Paksaan dari Kensuke

Plak!!

Suara tamparan begitu keras ini terdengar di apartemen milik Takahashi Kyosuke. Kyosuke ditampar oleh papanya hingga tubuhnya terhuyung ke samping dan jatuh di atas sofa.

Baru saja, Tuan Kensuke datang dari perjalanan bisnisnya ke luar negeri, sejak 6 bulan yang lalu. Tapi, saat ia kembali ke Jepang, ia ditampar kenyataan tentang obsesi putra tertuanya itu. Shinosuke yang mengadu pada papa mereka.

Tuan Kensuke langsung berang dan mendatangi langsung apartemen milik Kyosuke yang baru dia belikan beberapa bulan yang lalu. Pantas saja waktu itu Kyosuke tiba-tiba ingin tinggal di apartemen, dan tidak ingin kembali ke mansion seperti si kembar Shika dan Shino.

Jadi, tujuan putra sulungnya itu agar dapat memonopoli Nana? Tuan Kensuke membatin. Dia membenci tidak konyol putranya itu.

"Kenapa papa bereaksi berlebihan? Bukankah papa sendiri yang menyuruhku untuk membereskan semuanya?" Kyosuke mengajukan protes. Ia terus menggosok pipinya yang memerah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com