webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Amarah Jia

Plak!!

Jeje merasakan kepala bagian belakangnya nyeri. Baru saja, Jia memukul kepala Jeje dengan keras.

"Kakak! Kakak ini apa-apaan, hah?!" kesal Jeje.

"Bagaimana ceritanya Ryushin bisa jatuh dari ranjang, hah? Apa saja yang kau lakukan, Je? Minggu lalu, Ryushin jatuh dari kursi, dua minggu sebelumnya jatuh dari bak yang terbalik. Kenapa kau tidak bisa menjaga keponakanku yang berharga ini, hah?!" Jia berteriak, kesal.

"Ya ... maaf, Kakak. Aku 'kan tidak bisa mengawasi Ryushin setiap detik. Aku juga butuh mandi, buang air kecil, buang air besar." Jeje

"Tapi ... kenapa kau tidak cerita tentang Ryushin yang jatuh dari ranjang kemarin, Je? Pantas aja di kontrakanmu tidak ada lagi kursi dan ranjang seperti biasanya." Jia masih kesal melihat adiknya yang polos dan terkesan bodoh itu.

"Aku ... aku takut jika kakak marahi seperti saat ini," ucap Jeje sambil tertunduk.

Plak!!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com