Ternyata di belakang staf itu masih ada satu orang lain yang ikut masuk… Tubuhnya ramping dan tampan, alisnya rapi, hidungnya mancung seperti gunung yang menjulang ke awan… Ada sedikit aura tak terjangkau yang keluar dari seluruh tubuhnya.
Bibir pria itu yang tipis dan tajam tampak agak dingin. Setelan jasnya rapi, memiliki rambut hitam, dan wajah yang sangat tampan. Namun, ada juga sedikit aura berbeda yang tidak terungkapkan.
Dingin, tetapi juga menawan.
Tanpa sedikit pun pertanda, sosok itu langsung mengikuti staf hotel yang masuk ke dalam lift. Pandangan An Ge'er pun langsung jatuh padanya, membuat gadis itu seketika tidak tahu harus berbuat apa. Dia hanya bisa bergegas menunduk sebelum tatapan acuh tak acuh orang itu menyapu kepadanya.
An Ge'er merendahkan pinggiran topinya, lalu memakai kacamata hitam tanpa kentara. Dia seperti menipu dirinya sendiri dengan menganggap bahwa mereka tidak saling mengenal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com