webnovel

Hati… Senang!

Editor: Wave Literature

Mata An Ge'er melebar dan dia ingin menerjang masuk, tetapi dia juga tidak tahu harus bagaimana menghadapi adegan itu. Tiba-tiba, kakinya menjadi kaku, telapak tangannya menempel ke dinding, napasnya sedikit kacau.

An Ge'er sedang menunggu. Dia hanya bisa menunggu reaksi Bo Yan.

Setelah beberapa saat, akhirnya terdengar suara Bo Yan. Namun, perkataan yang diucapkannya itu membuat baik orang yang berada di dalam maupun di luar pintu tercengang.

Akhirnya, ada jejak retakan es yang melintas di mata Bo Yan yang dingin dan acuh tak acuh itu. Sorot matanya menunjukkan memancarkan penghinaan, ketidaksenangan, dan tampak apatis.

Bo Yan berkata, "Xu Wei, sisakan sedikit martabat untuk dirimu sendiri."

'Sisakan sedikit martabat untuk dirimu sendiri…?!'

'Martabat… untuk diriku sendiri?'

Sekujur tubuh Xu Wei bergetar, wajahnya seketika memucat. Wanita itu menjadi sangat malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com