Malam semakin dingin Fajar menarik searung ia berusaha memejamkan mata. Namun tetap tidak bisa tidur, kemudian dia membuka secara acak. Kang Zaini datang.
"Fitnah?" gumamnya.
Matanya tetap terjaga dan masih bersih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com