webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

74. Pergi Ke Toko Emas

Cielo berjalan terlebih dahulu dan keluar dari ruangan itu. Ello menyusul di belakangnya. Lalu Cielo menghampiri meja Septi. "Septi, tolong beri tahu Abi jika Ello pergi denganku. Masukkan ke jam lembur."

"Baik, Bu," kata Septiani sambil menoleh pada Ello dengan wajah bingung.

Sekretarisnya itu memang tidak banyak bertanya, tapi juga ia sepertinya menaruh banyak rasa ingin tahu yang tinggi. Cielo akan memberitahu Septiani besok jika ia akan menikah dengan Ello. Semoga saja sekretarisnya itu tidak terkejut dan jantungan.

Cielo berjalan dengan langkah pasti menuju ke pintu lift pribadinya. Ello masuk ke dalam setelahnya.

"Hmmm, kalau kita sudah menikah nanti, apa aku tidak usah bekerja lagi di Poseidon?" tanya Ello.

"Ya, tidak usah. Lebih baik kamu keluar kerja. Bukankah kamu ingin sekolah barista dan membangun kedai kopi?"

Mata Ello langsung membelalak besar. "Ya, ya. Aku memang sangat ingin menjadi seorang barista. Jadi, apa aku boleh sekolah barista?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com