webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

42. Raket Nyamuk

"Kenapa kamu tidak mengajakku? Bagaimana jika orang lain bertanya-tanya karena kamu sendirian di pesta itu?" tanya Justin.

"Aku tidak sendirian. Aku pergi ke sana bersama Nayra," ujar Cielo sambil memberengut.

"Ah, begitu ya." Justin mendesah. "Cielo, aku harus bagaimana supaya kamu mau memaafkanku? Aku sedih sekali karena kamu mencampakkanku."

"Kita kan sudah putus. Untuk apa kamu mencariku lagi?"

"Aku mohon, Cielo. Jangan tinggalkan aku seperti ini. Aku bisa mati tanpamu."

"Aduh, Justin, kamu tidak usah berlebihan ya. Kamu tidak akan pernah mati. Kamu bisa mencari wanita lain dan meniduri mereka sesuka hatimu. Terserah padamu saja. Aku sudah tidak peduli lagi padamu!"

"Cielo, aku mohon. Aku akan ke rumahmu sekarang juga."

"Tidak! Aku tidak akan membukakan pintu!" bentak Cielo.

"Aku akan memanjat pagar rumahmu. Oops, rumahmu tidak ada pagarnya ya. Aku akan memanjat tembok dan masuk ke dalam sana."

Cielo geram. "Aku akan menyuruh satpam untuk menembakmu di tempat."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com