webnovel

MENERJANG BADAI

21+ Monica Pertemuan indah dan berkesan tak pernah disangka-sangka kapan akan datangnya. Seorang lelaki dan wanita bertemu dan saling jatuh cinta. Begitulah kisah cintaku dimulai, tetapi tidak seperti cerita dongeng, itu berakhir dengan diriku berdiri di atas kuburan, menyaksikan pangeranku diturunkan ke dalam tanah, bersama dengan semua impian kami. Sekarang dia pergi untuk selamanya dan aku tersesat tanpa arah. Sampai perjalanan dadakan ke rumah pantai keluargaku, membuat aku menghabiskan waktu bersama Roy. Dengan bantuannya, aku belajar untuk hidup seperti sedia kala kembali dan membuat rencana untuk masa depan kami. Roy Dalam perjalanan hidupku, aku merasa seperti ombak di lautan yang mengamuk, menerjang dan memecah bebatuan, tidak pernah menetap sedikitpun. Hingga Monica datang menerjang seperti badai. Menerjang hidup dan hatiku sekaligus. Aku pikir dia akan menjadi kehancuran dalam hidupku, tetapi ternyata dia menjadi ketenangan bagi hatiku. Semakin banyak waktu yang kami habiskan bersama, semakin banyak kehidupan yang dia hirup untuk kami berdua. Tapi waktu berlalu begitu cepat. Waktu yang kita habiskan berdua terasa indah, Monica siap menghadapi masa depannya, masa depan yang tidak bisa aku turuti. Jadi, aku melakukan hal yang mustahil dan berlalu pergi. Tapi hidup itu memang gila, dan cinta tidak mengenal batas sama sekali. Kalian mungkin mengira di sinilah cerita kita berakhir, tetapi kenyataannya adalah... ini merupakan awal permulaan. Bagaimana kisah cinta Monica dan Roy? Jangan lewatkan setiap bab nya...!

aroel_chan · Urban
Not enough ratings
271 Chs

BAB 110

Dia mencium samar-samar dari parfum yang dia pakai, tapi yang paling bisa kucium hanyalah baurumah sakit, dan kilas balik saat aku datang ke rumah sakit yang sama untuk melihat mukanya Auselia. Aku mencoba sekali untuk mendorong mereka kembali. Geby masih hidup. Dia akan baik-baik saja—tidak seperti saudara perempuanku, yang tidak akan pernah menarik napas lagi.

"Sialan, Geby," kataku pelan. "Aku seharusnya tidak membiarkanmu pergi tanpaku." Air mata menusuk mataku, dan aku menelan emosiku. Aku tidak ada di sana untuk menyelamatkan saudara perempuanku bertahun-tahun yang lalu, dan aku tidak ada di sana malam ini untuk mencegah hal ini terjadi pada Geby.

"Itu masih bisa terjadi," Adrian menunjukkan. "Tidak seorang pun kecuali bajingan yang membiusnya yang harus disalahkan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com