webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs

Nathan & Nuansa

Nathan dan Nuansa sedang dalam perjalanan menuju rumah Nuansa saat ini. Suasana di dalam mobil Nathan sangat sepi, sebab Nuansa dan Nathan saling diam-diaman sejak tadi.

Nuansa memilih untuk memalingkan wajahnya dari Nathan ke jendela mobil. Nathan sesekali melirik gadis itu, dan Nuansa pun tampaknya menyadarinya, namun Nuansa tidak peduli dengan lirikan-lirikan Nathan.

Nathan terlihat tidak nyaman dengan keheningan ini, ia ingin sekali ada pembicaraan antara dirinya dan Nuansa saat ini, tetapi ia bingung harus mengatakan apa sebagai permulaannya. Sesekali Nathan membuka mulutnya sedikit, pertanda ia ingin mengatakan sesuatu, namun ia mengurungkan niatnya itu, sehingga ia hanya membuka-tutup mulutnya dan tidak bersuara sama sekali.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com