webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs

Kedatangan Finn & Gladys

"Matilah kau, bajingan!" Mae berseru sembari memberikan pukulan terakhirnya kepada Thomas yang tak kunjung mati. Thomas memang sudah tidak sadarkan diri dan mengalami sangat banyak luka, tetapi Mae tidak akan puas sampai Thomas mati sekarang juga.

Itu adalah pukulan terakhir Mae, sebelum Maui menyuruhnya berhenti karena suatu hal.

"Mae." Maui yang baru saja kembali memanggil Mae.

"Apa?" sahut Mae.

"Ada dua orang datang ke sini," ucap Maui.

"Lalu? Urus saja mereka, aku akan mengurus bocah tengik dan kurang ajar ini, kenapa dia tidak mati-mati?!" Mae menggeram.

"Huft, menghadapi bocah-bocah tengik lagi, huh? Ini akan menjadi sangat membosankan," keluh Maui yang terlihat malas untuk menghadapi Gladys dan Finn yang sudah dekat dengannya dan Mae.

"Memangnya dimana Kenneth?! Suruh saja dia yang menghadapi mereka!"

"Kau gila, ya? Mana mungkin kita bisa menyuruh-nyuruhnya. Lagi pula dia sepertinya tidak memiliki niat untuk melawan mereka sama sekali."

"Kenapa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com