Merampok

Dua hari kemudian, di sebuah pulau tertentu di area East Blue, saat ini terlihat beberapa kapal bajak laut sedang berlabuh disekitar pantai. Dan setelah diamati lebih dekat, ternyata di setiap kapal memiliki simbol bendera bajak laut ( Jolly roger ) yang sama.

Jolly roger itu memiiki bentuk tengkorak dengan dua tanduk besar, serta empat tulang dibelakangnya.

Setelah mencoba mengingat di dalam pikiran nya, Ryu pun tau bahwa Jolly Roger itu adalah milik bajak laut Kaido, salah satu dari empat penguasa lautan.

'sepertinya merekalah yang di informasikan oleh pasukan angkatan laut itu. Dan sekarang mereka sepertinya sedang mencari sesuatu di pulau ini,' pikir Ryu

Setelah mengamati beberapa saat, Ryu kemudian menyelinap kedalam hutan dengan hati hati, agar tidak di temukan oleh anggota bajak laut Kaido.

Pulau ini sepertinya tidak berpenghuni, karena terlihat banyak sekali hewan buas dimana mana, serta hutan yang sangat lebat telah menutupi pemandangan sekitar pulau.

Setelah berjalan dengan sembunyi sembunyi, Ryu akhirnya sampai di sebuah bukit tinggi terjal, yang berada di samping sebuah lembah.

Melihat sekelilingnya Ryu menemukan banyak jejak kaki menuju kedalaman lembah tersebut.

Ia pun langsung mengikuti jalan untuk memasuki lembah itu, setelah berjalan selama tiga puluh menit akhirnya ia pun menemukan sebuah pintu raksasa tertutup rapat.

Setelah memperhatikan tidak ada orang, Ryu pun langsung menggunakan Kamui, untuk melewati pintu raksasa yang ada di hadapannya itu.

Setelah melewati pintu dengan mudah, Ryu kemudian melihat sebuah aula besar berukuran setengah lapangan bola.

Di sana ia melihat banyak sekali anggota bajak laut Kaido sedang memindahkan beberapa kotak kayu, dan memasukan kotak tersebut kedalam sebuah ruangan.

Sepertinya mereka ke pulau ini bukan untuk mencari sesuatu, tetapi untuk menyimpan sesuatu.

Mungkin anggota bajak laut kaido sengaja membodohi angkatan laut, dengan memberikan informasi palsu.

Melihat banyak sekali kotak kayu yang di pindahkan, Ryu memiliki firasat bahwa sesuatu di dalam kotak itu cukup berharga, karena mereka terlihat sangat berhati hati saat memindahkan barang barang tersebut.

Setelah beberapa saat mengamati, Ryu pun akhirnya menampakkan dirinya dihadapan setiap anggota bajak laut Kaido.

"yare yaree,,, sepertinya kalian sangat sibuk" kata Ryu saat ia berjalan sambil tersenyum.

" Huh !! " tiba tiba banyak oang menoleh kearah Ryu

"oh, Hallo semua,,," kata Ryu saat semua orang menatapnya.

"Hm, Siapa kau, bagai mana kau bisa sampai kemari ?" Tanya salah seorang bajak laut

"Nama ku Ren, dan bagai mana aku sampai kemari adalah, karena aku mengikuti kalian, tentu saja." Jawab Ryu santai

"Hoh, ho ho, sepertinya ada semut yang menyelinap masuk kemari ya," tiba tiba saja ada seseorang yang memiliki tubuh kekar berjalan keluar dari belakang kerumunan orang.

"sepertinya kau disini bukan hanya karena penasaran mengikuti kami kan ?" Tanya pria kekar itu.

|slap slap slap| Ryu kemudian bertepuk tangan dan tersenyum sambil mengatakan

"kau benar, aku disini karena ingin mengambil semua hal yang ada di lembah ini, termasuk kotak kotak itu," kata nya.

"apakah kau akan memberikan barang itu kepada ku tanpa menggunakan kekerasan atau dengan kekerasan ?" Tanya Ryu

"saran dariku, sebaiknya kalian hanya memberikan itu, kepadaku, hehehe, " lanjut Ryu saat ia mencoba memprovokasi mereka.

Mendengar kalimat yang di katakan Ryu, banyak anggota dari bajak laut Kaido mulai tertawa, mereka seperti sedang mendengarkan suatu cerita yang lucu.

"JIAHAHAHAH,,,, nak, apakah saat ini kau itu tertidur dan sedang bermimpi Ha ?, apakah kau tau kami ini siapa, berani merampok kami, ini seperti lelucon, jiahahahaha." Pria kekar itu merasa bahwa pemuda di depannya itu, adalah orang yang paling bodoh didunia.

"Bahkan admiral angkatan laut saja harus membawa beberapa armada untuk mencoba menangkap kami, dan sekarang anda ingin merampok kami dengan hanya dirimu sendiri."

"Jiahahaha, ini adalah lelucon yang sangat bagus."

"nak, usahakan dirimu di kehidupan selanjutnya untuk tidak terlalu serakah, karena mengingini harta bajak laut Kaido"

"jiahahahaha, apa !, apakah kau merasa kaget dengan apa yang ku katakan barusan, sampai sampai kau terdiam ?, aku mengatakan bahwa kami adalah anggota bajak laut Kaido, apakah itu membuatmu takut?"

"sekarang sudah terlambat untuk mu menyesal, karena kau tidak akan bisa hidup lagi mulai dari sekarang. Jiahahahahah" kata pria kekar itu

Sedang kan Ryu disisi lain termenung bukan karena ia takut, tapi karena ia merasa terkejut melihat pria itu berbicara panjang lebar hanya dengan satu tarikan nafas.

'fck, orang ini adalah bakat,…'pikir Ryu

"baiklah, akan aku tunjukan kepadamu bahwa aku tidak takut dengan Kaido, aku akan meninggalkan mu hidup, tetapi semua orang disini akan mati. Kau akan pergi dan mengatakan pada Kaido bahwa aku, Ren, akan datang mengalahkan dan membunuhnya." Tegas Ryu.

"sepertinya kau memang patut dikasih pelajaran… KALIAN SEMUA, DENGARKAN !!!, aku ingin kepalanya di gantung di depan kapal kita, dan bagi siapa yang membunuhnya pertama, akan aku berikan hadiah, satu juta beri!,. sekarang pergi dan bunuh dia untuk ku." Perintah pria kekar itu.

"HAAAaaiiii,,,," teriak semua orang.

Ryu juga tidak tinggal diam, dia segera melangkah maju ke depan kerumunan dan langsung menggunakan zanpakutonya untuk menebas orang yang ada dalam jangkauannya, Ryu tidak ingin menggunakan jutsu atau pun kemampan buah iblisnya, karena takut bahwa barang barang yang ada di dalam kotak akan rusak, jika terkena serangan skala besar.

Jadi ia hanya menggunakan kemampuan berpedangnya untuk membunuh mereka semua.

"Sword Style : Wind Slash" dengan gaya pedangnya sendiri ia menyerang musuh dari segala arah, dan juga menggunakan seni gerakan kaki, yang membuatnya terlihat menjadi lima Ryu.

"Ilusion Step : Multiple Shadows" dengan pergerakan yang sangat cepat, tidak ada orang yang bisa menyentuh bahkan ujung pakaian nya.

|Slashhh, slashhhh,,, slashh|

"uhghkkk. Sial, bagai mana dia bisa terlihat sangat banyak dan juga cepat, Bluerggh…" kata pria kekar itu sambil meringis kesakitan, tangan kanan nya telah hilang oleh tebasan pedang Ryu, dan sekarang ia merasa kan nyeri yang luar biasa saat seteguk darah keluar dari mulutnya.

Setelah sepuluh menit kemudian, akhirnya semua orang tewas akibat tebasan pedang Ryu, dan hanya meninggalkan pria kekar itu dan juga Ryu, yang saat ini sedang berjalan kearah pria kekar tersebut.

" aku akan mengatakannya sekali lagi, bahwa namaku adalah Ren. Dan aku akan datang untuk mengalahkan Kaido suatu saat nanti."

Setelah mengatakan itu, Ryu menghilang dan muncul kembali di belakang pria kekar itu, dan kemudian ia menyerang di bagian belakang kepala pria kekar itu agar membuatnya pingsan.

Setelah itu Ryu pun berjalan ke arah kotak kotak yang tersusun rapi di alam ruangan penyimpanan itu.

Melihat banyak kotak yang tersusun rapi, ia pun langsung meneteskan air liur,

'milikku, ini adalah milikk semua, Hohohohoo,,,'

Kemudian ia pun mengambil salah satu kotak, dan mencoba membukanya.

Beberapa detik kemudian ia terkejut saat melihat isi dari kotak itu.