Ke Kota Glory!!!

Dengan berkumpulnya semua orang, Ryu segera memulai pertemuan. Pembahasan utama dari pertemuan ini adalah bahwa Ryu ingin membawa semua keluarga menjadi bawahannya, tapi apakah itu semudah membalik telapak tangan, tentu saja tidak, karena pada saat ini semua keluarga dengan pasti menolak permintaan Ryu.

Mereka telah bertahan dari jaman kegelapan sampai sekarang tanpa mengikuti orang lain, dan sekarang seorang pemuda dari keluarga Bersayap Perak meminta mereka untuk menjadi bawahan nya, bagai mana mereka bisa menerima ini dengan baik, dan tentu saja mereka segera menolak.

Tapi apakah Ryu mengijinkan mereka menolak, cukup dengan Ilusi Sharingan, mereka semua langsung berubah menjadi budak Ryu yang setia. Tentu saja kekuatan ilusi Ryu sudah pada tingkat yang sangat kuat, apalagi bagi mereka yang hanya di alam Legenda tidak memiliki kemampuan untuk menolak kekuatan ilusi Ryu.

Dengan suksesnya pertemuan ini, Ryu telah menjadi Tuan dari semua keluarga, dengan begitu ia dapat memerintah semua orang di Alam Abyss ini dengan mudah.

Dengan berlalunya waktu, Ryu mulai berfikir untuk memindahkan Alam Abyss kedalam Dunia Surgawinya, dengan begitu, Ryu akan menjadi Dewa untuk semua orang di sana.

Apa salahnya menjadi Dewa, Ryu yang hanya seorang Otaku, tentu saja pernah berfikir bahwa ia akan menjadi nomor satu di Dunia fantasi, dan salah satunya adalah menjadi Abadi.

Tapi walaupun begitu, tidak mudah untuk memindahkan Alam Abyss ke Dunia Surgawi Ryu dengan kekuatan nya sendiri. Jadi Ryu mencoba menggunakan kekuatan Dragon Ball yang telah lama di simpan Ryu.

Didalam Dunia Surgawi.

Mengeluarkan ketujuh Bola Naga, Ryu segera memanggil Super Shenron,

"Keluarlah Shenron !!"

|Heng heng Heng!!!| suara dengungan mulai terdengar dari arah ketujuh bola naga, dan masing masing bola beresonansi dengan getaran ringan dan mulai melayang hingga menciptakan sebuah cahaya terang yang menyilaukan mata.

"hmm, katakan keinginan mu?" seru Super Shenron, saat melihat Ryu dengan mata merahnya,

" aku ingin memindahkan Alam Abyss ke Dunia Surgawi ku, apakah bisa?" tanya Ryu,

"Mudah !!, permintaan mu segera terkabul." Balas Super Shenron, yang kemudian Matanya memancarkan cahaya terang.

"permintaan mu sudah Terkabul, sekarang aku pergi," lanjut Super Shenron.

Segera Ryu merasakan bahwa Sebuah planet baru di tambahkan di Dunia Surgawi nya. tentu saja planet itu adalah Alam Abyss yang sudah lama berada di Dunia Kecil, tapi sekarang sudah pindah ke Dunia Surgawi Ryu.

"mn, bagus, dengan begini Dunia ini tidak akan Kosong." Saut Ryu.

Pada saat ini, seluruh orang di alam Abyss tiba tiba merasakan perbedaan yang sangan mencolok. Energi di lingkungan mereka menjadi semakin padat, tanah mulai menumbuhkan rumput, dan semua tempat menjadi subur dan berenergi.

Tentu saja, mereka dengan bahagia menerima perubahan ini, karena ini adalah perubahan yang baik bagi hidup mereka.

Pada saat keluar dari Dunia Surgawinya, Ryu ternyata berdiri di ruang hampa. Jadi, lokasi asli alam Abyss sebelumnya telah berubah menjadi ruang kosong, dimana kegelapan memenuhi segalanya, meskipun begitu, Ryu dapat dengan jelas melihat sekitarnya.

Kemudian Ryu segera mencari pintu masuk yang terhubung ke Kota Glory. Setelah menemukan lokasi pintu, Ryu segera keluar dari ruang hampa dan muncul di Kota Glory.

Dengan kemampuan ruang nya, Ryu segera menutup pintu spasial yang terhubung dengan ruang hampa itu secara permanen supaya tidak ada orang yang masuk dan tersesat di dalamnya.

Melihat sekeliling, Ryu segera melihat beberapa bangunan dengan tembok yang tinggi, sepertinya kediaman Tuan Kota.

Saat ini tampilan asli Ryu adalah seorang pemuda berumur dua puluh tahunan, dan ia akan tetap seperti itu selamanya, karena Ryu telah menjadi abadi, dan juga menggunakan Pure Heart ( dari One Piece ).

Pada saat ini Ryu memanggil Aizen, Duan Jian dan Suyi. Pada awal nya Suyi dan Duan Jian sedikit kaget saat muncul di tempat lain. Tapi setelah sedikit penjelasan singkat dari Ryu, mereka berdua mulai terbiasa dengan perubahan tiba tiba itu. yah, selama mereka tetap bersama dengan Ryu mereka merasa bahwa itu akan baik baik saja.

"hhmn.., sebelum itu, aku harus melakukan sesuatu pada sayap mu," saut Ryu saat melihat sayap hitam Duan Jian. Dan dengan itu, Ryu melakukan Sihir yang membuat Sayap Duan Jian tidak terlihat.

Untuk saat ini akan merepotkan bila orang orang di kota Glory melihat sayap Duan Jian. Saat ini Ryu hanya ingin Low Profil dimana saat ia mulai berkeliling di jalan jalan kota Glory, tidak akan banyak orang melihat mereka, jika sayap Duan Jian terlihat, maka semua mata orang di kota Glory akan tertuju pada mereka, dan itu tidak nyaman untuk Ryu.

Setelah itu, mereka berkeliling Kota Glory, Ryu merasa bahwa kota ini lebih baik dari pada lingkungan di Alam Abyss, kecuali lingkungan keluarga Bersayap perak yang telah dirubah oleh Ryu.

Suyi cukup antusias dengan pemandangan baru yang ia temui, sedangkan Duan Jian tidak terlalu memperhatikan hal hal seperti itu.

==================================

"Murah murah!!, ayo lihat busur tembaga ini, cukup kuat untuk membunuh binatang iblis peringkat rendah, ayo ayo, silahkan datang!" tiba tiba saja Ryu mendengar sebuah suara yang penuh dengan semangat untuk menawarkan barang dagangan nya ke setiap orang di jalan.

Berjalan semakin lama, Ryu dan Trio akhirnya sampai di depan kios kecil dimana seorang pria sedang menjual beberapa item seperti armor dan beberapa senjata.

Tapi apa yang membuat Ryu tertarik adalah bahwa di sana terdapat beberapa anak sedang mencoba untuk melihat dan menawar beberapa barang, dan anak anak itu terlihat akrab.

'oh bukan kah itu Nie li dan geng nya, Lu Piao dan Du Ze, hehehe sepertinya ini menarik.' Setelah melirik mereka, Ryu berjalan dan mendekati Kios pedagang yang sedang di kunjungi oleh Nie Li dan geng.

" tuan, ini harganya terlalu mahal, bagai mana dengan dua ratus Demon Spirit koin?" tanya Lu Piao, dengan sedikit memohon.

"pah, apakah kau pikir ini barang palsu, harga tidak bisa kurang, ini tetap 2000 Demon Spirit koin." Seru pemilik kios.

"cieh, Nie Li, busur ini terlalu mahal. Sebaiknya kita mencari tempat lain." Mendengar harga yang tinggi, Du Ze langsung merasa kaget, dan dengan enggan mengajak teman temannya mencari tempat lain.

"Mn" Nie Li mengangguk. Tapi pada saat ini, mereka melihat beberapa orang mendekati mereka bertiga, yang membuat Nie Li dan yang lain segera berhenti.

"halo, bisakah kami meminta sedikit bantuan."saut Ryu dengan senyum ramah, sambil melambaikan tangan nya untuk menyapa Trio.

"yah, apakah yang bisa kami bantu tuan.?" Tanya Nie Lie. Ia sedikit mengerutkan alis nya, mencoba untuk mengingat wajah orang yang ada di depannya, tapi ia tidak bisa mencari di kenangan kehidupan sebelumnya.

'aku tidak pernah melihat orang orang in? siapa mereka' pikir Nie Li

"hm, apakah kalian tau dimana kediaman tuan Kota, kami adalah orang baru di Kota Glory, sehingga tidak tau dimana alamat tuan kota. Biasakah kalian memberi tahu?." Tanya Ryu dengan ramah. Sebenarnya Ryu sudah tau dimana tepatnya rumah tuan Kota, tapi apa salah nya untuk mencoba berinteraksi dengan Mc asli dunia ini.

"oh, itu sangat mudah, jika tuan terus berjalan ke sana dan terus mengikuti jalan ini, maka Tuan akan menemukan sebuah mansion besar dengan tembok yang sangat tinggi. Dan disitulah tepatnya kediaman tuan kota berada." Balas Nie Li dengan sopan.

"oh, benarkah, sepertinya kami baru saja melewati tempat itu, hehehe, seperti nya kami harus kembali ke sana lagi. Baiklah terima kasih telah membantu kami, boleh kah aku tau siapa nama mu.? " tanya Ryu.

"ya, itu tidak masalah, hanya masalah sepele. Dan nama ku adalah Nie Li." Balas Nie Li ringan.

"yah, Nie Li, sebagai ucapan terima kasih ku, aku akan memberikan sesuatu." Saut Ryu saat sebuah busur muncul di tangan nya.

Walaupun busur ini tidak sangat kuat, tapi cukup untuk membunuh binatang iblis peringkat perak.

"oh, ini adalah busur yang indah." Saut Lu Piao. Saat tangannya mengambil busur dari tangan Ryu.

Awalnya Nie Li ingin menolak, tapi saat ia ingin berbicara, Ryu dan yang lain segera pergi.

"Lu Piao bodoh. Kau membuat malu." Saut Du Ze.

Saat ini Nie Li hanya bisa bersyukur atas hadiah Ryu, yang akan membantunya melaksanakan rencana untuk menjadi Spiritualis peringkat Perunggu dalam waktu dekat.

"yah, mari kita melanjutkan rencana kita" saut Nie Li.