Dracule Mihawk

Setelah Don krieg di kalahkan, semua anggota bajak lautnya pergi meninggalkan Baratie.

Walaupun sempat mengalami kekacauan, Restoran Baratie tetap menerima banyak pelanggan.

"terima kasih telah membantu kami mengusir bajak laut Don Krieg, mereka memang orang orang yang menyusahkan" kata Zeff, Pemilik Restoran Baratie.

"yah, itu tidak masalah. Kami juga tidak suka sikap orang seperti dia" jawab Ryu

"Mn, seharusnya mereka sudah pergi ke Grand Line dua minggu yang lalu." Kata Zeff

"tapi mereka sepertinya menemukan musibah, dan kembali lagi ke East Blue" lanjutnya

'itu karena mereka bertemu dengan Mihawk' kata Ryu dalam hatinya.

"apa yang membuat mereka seperti itu, saat mereka sampai di Grand Line ?" Tanya Nami

"aku juga tidak tau, tapi Grand Line tempat yang berbahaya bagi orang orang lemah,,,. Disana banyak sekali binatang buas dan orang orang yang kuat." Jawab Zeff.

"apakah kau pernah kesana Tuan? " tanya Nami

"yah, sudah lama sekali." Jawab nya dengan sedih saat melihat kearah kakinya yang tinggal satu.

Zeff pernah pergi ke Grand Line bersama Sanji. Tapi setelah sampai disana mereka terkena musibah, dan mengakibatkan semua anggotanya mati kecuali ia dan Sanji yang tetap bertahan hidup, mereka juga mengalami kelaparan yang sangat parah.

Setelah mereka berhasil diselamatkan dan kembali ke East Blue, Zeff kemudian membuat Restoran Baratie di perbatasan Grand Line dan East Blue.

Setelah beberapa menit berbincang, tiba tiba daerah di sekitar Restoran menjadi sunyi.

Beberapa orang menoleh ke suatu tempat dan menemukan sebuah rakit kecil, sedang berlayar mendekati Restoran.

Di atas rakit terlihat seseorang yang mengendarainya.

Kemudian semua orang fokus untuk melihat siapa yang sedang berada di atas rakit tersebut.

"Dracule Mihawk" Gumam Ryu, saat melihat sosok yang sedang berdiri diatas rakit.

"Hm !!" Zoro yang saat ini sedang menikmati sake, berdiri dan melihat kearah Mihawk.

"eh, apakah kau mengenalnya Ryu, ?" Tanya Nami dan Ussop.

"tidak, kami tidak saling kenal, tapi aku tau dia," jawab Ryu.

"Shichibukai pertama, Dracule Mihawk ! " lanjutnya

"Naanniiii !!!" Ussop, Nami dan Buggy terkejut saat Ryu mengatakan bahwa orang yang sedang berdiri di rakit itu adalah seorang Shichibukai

"tidak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai pendekar pedang nomor satu di dunia, dan juga saingan Zoro di masa depan sebagai pendekar pedang" kata Ryu santai

Mihawk adalah orang tinggi ramping dengan rambut hitam, jenggot pendek, kumis dan cambang yang mengarah ke atas.

Julukannya berasal dari mata aneh warna kuning miliknya, yang menyerupai mata elang.

Dia memakai pakaian berdesain hitam dan merah dengan liontin salib yang menyembunyikan belati kecil, yang memberinya penampilan seorang pendekar Spanyol.

Pakaiannya terdiri dari topi bertepi lebar hitam dihiasi dengan bulu-bulu yang besar dan mantel hitam panjang terbuka tanpa baju dibaliknya, dengan lengan bermotif kembang dan kerah warna merah.

Dia memakai celana putih (ungu muda di anime) dengan sabuk berdesain dan terselip di dalam sepatu relatif besar dibandingkan dengan ukuran kakinya.

Dia memakai kogatana di lehernya, muncul sebagai kalung salib berbentuk emas dan membawa pedangnya 'Yoru', di punggungnya.

Yoru adalah pedang besar hitam melengkung dalam bentuk salib, dengan gagang emas dihiasi oleh manik-manik merah (yang berwarna biru dan hijau di anime) dan gagang dibungkus perban, dengan manik-manik sangat besar di ujungnya.

Dia mungkin salah satu karakter yang paling serius di One Piece, sangat sedikit yang dapat mengejutkannya, jarang tersenyum dan hanya terlihat dua kali tertawa dalam seri sejauh ini.

Setelah melihat Mihawk, Zoro langsung berlari keluar dan menuju kearah Mihawk.

Melihat ini Ryu hanya bisa tersenyum,,,. Di cerita aslinya Zoro masih sangat lemah saat menantang Mihawk.

Sekarang setelah pelatihan yang cukup berat, mungkin Zoro tidak akan kalah terlalu cepat.

Semua kru Topi Jerami segera menyusul Zoro, dan setelah sampai di luar mereka d hentikan oleh Ryu, dia mengatakan bahwa ini adalah urusan Zoro, dan dari awal Zoro menjadi pendekar pedang, ia telah mencari Mihawk, dan mencoba menantangnya.

Sekarang adalah kesempatan bagi Zoro, untuk menunjukkan kemampuan berpedangnya di hadapaan pendekar pedang terhebat.

"kita hanya perlu melihat dari sini, tidak perlu ikut campur" kata Ryu

Saat ini Zoro telah berdiri sepuluh meter di hadapan Mihawk.

"Mihawk !, aku menantang mu berduel, sebagai seorang pendekar pedang, apakah kau menerima tantangan ku,?" tanya Zoro saat ia melihat kearah Mihawk

"Ehm, orang yang tidak tau tempatnya." Jawab Mihawk, saat ia menarik keluar belati kecil dari liontinnya.

"apakah kau meremehkan ku ?" Tanya Zoro geram, saat ia melihat lawannya hanya menggunakan belati kecil dari pada sebuah pedang.

"kenapa, aku harus mengeluarkan pedang ku hanya untuk orang yang lemah sepertimu" Mata Elang mengaku bukan idiot yang menggunakan semua kemampuannya hanya untuk berburu kelinci.

"Nitouryuu iai : Taka name ( gelombang elang ) " gumam Zoro saat menyerang Mihawk.

|Dinggg,,,,| |Dinggg,,,,||Dinggg,,,,||Dinggg,,,,| terdengar suara benturan antara pedang dan belati kecil Mihawk.

Setiap kali pedang dan pisau berbenturan, itu akan menciptaan percikan api.

lalu Zoro mulai menyerang dengan ketiga pedang nya.

" Santouryuu : Ushi Bari "

|Dinggg,,,,| |Dinggg,,,,||Dinggg,,,,||Dinggg,,,,|

" Santouryuu : Tourou nagashi "

|Dinggg,,,,|

........