[Maaf, chapter ini akan direvisi nanti]
"Ada apa ini?" tanya Aletta ketika melangkah masuk, mendapati Arkhano tengah menatapnya dengan santai dan Gea yang sedang adu mulut tak jauh dari bangsal.
"Dylan," jawab Arkhano. "Kak Jashinta sudah pulang?" tanyanya.
"Sudah," balas Aletta duduk di kursi yang tersedia, lalu memperhatikan Gea yang sedang adu mulut singkat terkait kesehatan dan kesibukan Dylan. Dia mendengus kecil. "Mereka kenapa?" tanyanya pada Arkhano.
"Dylan bilang pernah kena gejala tipes saat SMA dan berakhir seperti yang kamu lihat," balas Arkhano sembari merapikan poni baru Aletta. Dia tersenyum tipis. "Makan, Yang."
"Kamu mau makan?" tanggap Aletta segera setelahnya.
Arkhano menggeleng. "Kamu. Aku menyuruh kamu untuk makan," balasnya.
"Ah, nanti saja," tolak Gea mengambil roti pizza yang dibeli Jashinta dari paper bag, lalu menunjukkannya pada Arkhano. "Aku mau makan ini dulu," katanya melanjutkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com