MKC 308 Hargai perasaan gue
POV3
...
Dalam beberapa waktu yang pernah mereka habiskan, ada masa yang tidak bisa Anggi lupakan untuk melupakan Jono. Mereka sudah lama tidak bertemu dan Anggi tidak bisa merasakan apa ini rindu atau kesal atau sesuatu yang tidak bisa dia ungkapkan.
Anggi memandang ke arah bulan sabit di depan pintu samping halaman belakan rumah Anna yang sepi. Anna sedang sibuk belajar untuk masuk ke fakultas keguruan olahraga di Jogja sementara Anggi tidak bisa konsentrasi belajar ujian masuk perguruan tingginya sendiri.
Pikiran Anggi terlalu banyak dipenuhi oleh banyak kemungkinan kalau suatu hari dirinya bertemu lagi dengan Jono secara nyata. Bukan sekedar pertemuan lewat panggilan video atau pertemuan virtual semacamnya.
Karena pertemuan virtual semacamnya Anggi tidak bisa melihat bentuk Jono dengan sesungguhnya. Mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut. Anggi hanya diperbolehkan melihat wajah Jono yang akhir-akhir ini dipaksakan tersenyum.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com