MKC 286
POV3
...
Anggi membungkam mulutnya dengan tangan kanan dan melotot ke arah Ebi yang menahan senyum geli. Anggi tentu tahu isu-isu semacam itu. Yang tidak Anggi duga adalah Ebi mengatakannya dengan sangat santai walau tetap dengan hati-hati dan berusaha menjaga perasaan.
"Gue enggak bisa berkata apa-apa lagi. Lalu di mana Edi?" kata Anggi sambil celingukan mencari sosok Edi.
"Tentu saja enggak berangkat dong. Tadi malam mereka berdua bertarung puluhan ronde. Pasti mereka kelelahan dan enggak punya tenaga untuk bangun dari tempat tidur. Dan Ebi enggak mungkin membiarkan Karin kabur hanya untuk sekedar berangkat ke sekolah yang buat Edi sendiri enggak penting." bisik Ebi lagi.
"Gue enggak bisa ngomong apa-apa lagi deh. Gue tidak bisa bicarakan itu ke siapa pun, kan?" Anggi mencicit seperti tikus yang ketakutan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com