MKC 264 Pesan yang tak tersampaikan 

MKC 264

POV3

...

Mungkinkah hari tidak akan pernah berubah seperti malam ini? Tanya Anggi pada dirinya sendiri.

Mungkinkah pertemanan mereka akan kekal abadi? Tanya Anggi, takut ketika teman-temannya melupakan dirinya. Melupakan kenangan tentang hari ini.

"Gue bukan apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa di masa depan?" bisik Anggi pada batu kerikil yang menghalangi jalan. Lalu memungut kerikil kecil itu dan membuangnya ke sisi lain pot bunga di samping kiri.

Anggi berjalan menuju tepi kolam yang menghadap pintu keluar samping rumah Jono menuju rumah Anna. Meletakkan salah satu tangannya ke dalam air beberapa detik lalu berjalan masuk ke pekarangan rumah Anna.

Anggi sengaja membiarkan teman-teman yang masih sibuk makan sosis bakar menikmati sisa makanan yang tersisa. Anggi sudah mengantuk dan saatnya bagi Anggi untuk minum obat. Anggi juga harus mengistirahatkan kepalanya yang sudah berat dan minta untuk diistirahatkan.

"Gue pamit tidur ya." teriak Anggi pelan saja.