MKC 256
POV3
...
Anggi tidak heran kalau Jono memberitahukan kondisinya kepada Mami Anna. Sesampainya di rumah si embok langsung memperlakukan Anggi seperti putri raja kesayangan. Sementara Jono tersenyum sendiri seperti orang gila melihat kelakuan si embok kepada Anggi.
"Owalah, mbak Anggi. Kenapa jadi begini toh?" pekik si embok mengelus-elus bahu tangan Anggi.
"Sekarang udah enggak apa-apa. Anggi istirahat dulu ya, embok." Pamit Anggi langsung menuju kamar.
Anggi merasa tidak perlu lagi berbicara kepada Jono setelah perjalanan pulang pergi ke rumah sakit yang menguras tenaga. Anggi ingin menenangkan dirinya karena sampai bisa lupa jadwal pemeriksaan kakinya sendiri.
"Gue jadi bodoh banget sih sekarang. Kenapa gue jadi enggak bisa mikir banyak-banyak, sih?" gerutu Anggi sebelum memejamkan mata.
Bahkan sebelum Anggi benar-benar bisa memejamkan mata, Jono mengirim pesan singkat yang mau tidak mau memaksa Anggi memeriksa ponselnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com