MKC 201
...
Subuh gue harus sudah bangun karena bukan hanya tas sekolah saja yang gue bawa tetapi ada banyak barang pribadi gue yang ikut masuk ke dalam bagasi mobil Mami Anna yang sudah datang pagi buta.
Meski jarak rumah gue dengan rumah Anna hanya lima belas menit menggunakan mobil, bukan berarti ibu atau ayah dengan senang hati tiba-tiba mengantar gue ke rumah Anna hari ini. Yang lebih miris adalah ternyata ayah dan ibu memiliki agenda tersembunyi pulang ke Ujung Berung.
"Maafkan ibu ya, Nggi, tidak bisa bawa kamu pulang ke rumah nenek. Ibu ke sana bukan untuk pulang tetapi ibu dipindah tugaskan kesana untuk beberapa bulan. Sementara ayah harus lapor bulanan ke kantor pusat selama tiga hari." Kata ibu memberi penjelasan.
Gue hanya mengangguk. Selain karena mengantuk berat, gue hanya perlu mendengarkan orang-orang dewasa di sekitar gue bicara panjang lebar. Seperti ini dan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com