webnovel

Hati lebih Tinggi daripada Surga

Editor: Atlas Studios

Malam itu sangat tenang.

Lin Qian berjalan menuju halaman rumput di depan rumah dan hal pertama yang dikerjakannya adalah kerangka kayu untuk pohon anggur.

Di bawah sinar rembulan, benih anggur dari tahun kemarin sudah tumbuh menjadi pohon hampir setinggi pinggangnya. Daun besarnya mengayun lembut tertiup hembusan angin malam.

Tahun depan, pohon ini seharusnya sudah merambat ke kerangka kayu yang tinggi, kan?

Mungkin karena pikirannya begitu serius dan merasa berada dalam kekalahan, ia tidak langsung masuk ke dalam rumah namun mengeluarkan teleponnya dan mengambil beberapa foto kebun itu untuk menyimpannya sebagai kenangan. Kemudian, ia mengembuskan napas panjang dan mendorong pintu memasuki rumah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com