91 91 – Terbongkar 

Rain memutar ponsel di tangannya sembari menunggu Noah dengan tak sabar. Ia akan meminta Noah membereskan masalah ini. Namun, sebelum Noah datang, Jeanna sudah selesai mandi. Gadis itu keluar dari kamar mandi dengan jubah mandi, tapi … rambutnya masih basah. Gadis itu sepertinya tidak mengeringkan rambutnya dengan hairdryer. Dia bahkan sepertinya tidak menggunakan handuk. Air menetes dari rambutnya dan jatuh ke bathrobe yang dikenakannya.

Namun, Jeanna tampak tak peduli dan menghampiri Rain. Tatapan gadis itu tampak kosong. Sepertinya, dia masih belum terima karena Rain menyadap ponselnya. Sial. Noah seharusnya ada di sini untuk mengurus ini.

"Sejak tadi saya terus memikirkan alasannya. Bahkan dengan air dingin mengguyur kepala saya, berharap itu bisa membantu saya berpikir, tapi itu sia-sia. Bagaimanapun, saya tak bisa memikirkan alasan kenapa Pak Rain harus menyadap ponsel saya," ucap gadis itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter