Rain memperhatikan ekspresi dingin Jeanna ketika gadis itu keluar dari ruang ganti Rain. Gadis itu membungkuk kecil pada Rain sebelum meninggalkan ruangan Rain. Namun, tak lama kemudian, gadis itu kembali ke ruangan Rain dan membacakan jadwal Rain.
Tidak ada jadwal yang begitu penting hari ini. Setelah makan siang, Rain bisa kembali mengajari Jeanna menyetir. Hari ini, gadis itu harus sudah bisa menyetir. Terlebih, mulai besok jadwal Rain akan padat. Dia besok harus pergi ke luar kota untuk mengecek lahan untuk laboratorium penelitiannya.
"Jika tidak ada yang perlu saya ubah, saya …"
"Nanti setelah makan siang, kita akan pergi," Rain menyela kalimat Jeanna.
"Ke mana, Pak?" tanya Jeanna sembari siap mencatat.
"Belajar menyetir," jawab Rain.
Jeanna seketika tampak pucat.
"Hari ini, kau harus bisa menyetir. Besok aku harus pergi ke luar kota dan kau yang harus menyetir," Rain berkata.
Jeanna menyipitkan mata kesal, seolah gadis itu akan menerkam Rain di sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com