Jeanna pagi itu terbangun karena suara gesper ikat pinggang. Ia membuka mata dan langsung bertemu tatap dengan Rain yang sedang memakai ikat pinggangnya dari sisi ruangan, di depan lemari. Jeanna terbelalak kaget, lalu langsung menutup mata karena pria itu masih belum memakai pakaian atasnya.
"Kau benar-benar berbakat mengintip, rupanya," sindir Rain.
"Ma-maaf, Pak, itu tadi benar-benar tidak sengaja," Jeanna menjelaskan.
"Tidak sengaja, tapi kau menatapku dengan mata selebar itu," balas Rain.
"Itu karena saya terlalu terkejut, Pak," terang Jeanna.
"Kau memang pandai membuat alasan," cibir Rain.
Jeanna menyerah membantah pria itu.
"Karena kau sudah bangun, tidakkah kau seharusnya bekerja?" singgung pria itu.
Ah, benar. Membantu Rain memakai pakaiannya. Jeanna seharusnya tadi pura-pura tidur saja.
"Jika kau berpikir untuk pura-pura tidur sekarang, kau pasti berpikir bahwa aku sama bodohnya dengan dirimu," ucap Rain.
Pria itu tahu saja!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com