Rain tak tahu sudah berapa lama dia berdiri di sana dan hanya bisa menatap Jeanna dari kejauhan, sementara gadis itu berjalan mengelilingi taman dengan Orion dan Niko. Namun, Jeanna tampak bersenang-senang.
Sesekali, dia akan berhenti dan berlutut untuk mencium bunganya, mungkin mencium wanginya, lalu kembali melangkah. Terkadang, dia berhenti ketika ada kupu-kupu yang singgah di bunganya. Orion dan Niko juga bersemangat mengejar kupu-kupu di taman itu.
Ah … Rain tak pernah menyangka ia akan merasa iri pada bunga dan kupu-kupu.
"Tante, ada lebah!" seru Niko panik sembari berlari ke tempat Jeanna. Sementara, Orion mengibas-ngibaskan tangan untuk mengusir lebah yang terbang di atas salah satu bunga.
Jeanna bergegas menghampiri Orion dan lebah itu. Bahkan seekor lebah lebih beruntung daripada Rain. Rain merasa dirinya begitu menyedihkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com