"Apa Pak Rain … juga akan ada di sini?" tanya Jeanna pada Rain.
Jeanna menatap Rain, tapi lagi-lagi ia merasakan sesak menyakitkan di dadanya. Setelah semuanya menjadi seperti ini, apa yang harus Jeanna lakukan?
"Bahkan meski kau tak bisa melihatku tanpa bereaksi seperti ini?" Rain membalas.
Jeanna tersentak kecil ketika merasakan tangan Rain mengusap pipinya, tempat air matanya sudah mengalir tanpa disadarinya.
"Aku tak tahu apa yang dikatakan Harvey padamu dan aku tak berniat mencari tahunya darimu," Rain berkata. "Karena itu, aku akan mencari tahunya sendiri."
"Apa … maksud Pak Rain?" tanya Jeanna tak mengerti.
"Kau tak perlu mengatakan apa pun padaku," ucap Rain. "Yang perlu kau lakukan hanyalah menjaga bayi di perutmu itu."
Rain lantas berdiri dan akan pergi, tapi Jeanna menahan bagian belakang kemeja pria itu. Jeanna ingin meminta pria itu untuk tidak pergi, tapi tak satu kata pun keluar dari bibirnya.
Jeanna … tak sanggup menahan pria itu.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com