"Kenapa … kau melakukan itu? Apa untungnya ini bagimu?" Jay menatap Rain was-was, curiga.
Ia tak pernah mendengar tentang pengkhianatan Rain. Yang ia tahu, Rain masih bersaing dengan adik tirinya di perusahaan. Meski, sepertinya dia sudah tidak berhubungan dengan Roland dari Mawar Putih. Ada orang lain yang meng-handle pesta itu.
"Ada yang harus kulindungi." Jawaban Rain membuat Jay sedikit menurunkan kewaspadaan. Pria itu tampak serius.
Ya. Alasan apa lagi yang dimiliki seorang Rainey Harlan Hariandy yang kejam untuk melakukan hal gila seperti ini? Bahkan Jay bisa merasakan … keputusasaan pria itu.
"Jadi, kau sudah mencapai batasmu, huh?" sebut Jay. "Kau tidak bisa mendapatkan informasi lebih banyak lagi."
Rain mengangguk, mengakui. "Untuk saat ini, begitulah situasiku. Padahal, aku harus bergerak secepat mungkin untuk melawannya."
"Harvey," sebut Jay. "Orang itu, kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com