192 – Milikku 

Rain sudah menduga jika papanya ingin dia, Carol, dan Troy kembali ke perusahaan dalam waktu bersamaan. Head to head langsung. Rain tidak keberatan dengan itu. Toh, dia sudah menyiapkan semuanya.

"Kalau begitu, kami akan tinggal di villa di resort-ku selama tiga bulan untuk menyiapkan rapat triwulan setelah Troy masuk ke perusahaan," ucap Carol.

Papa Rain mengangguk setuju. "Dengan begitu, baik kau maupun Troy bisa mengawasi lebih dekat dan memastikan tidak ada celah untuk menjatuhkan kalian. Perhatikan juga laporan keuangan dan kesejahteraan karyawan."

Carol mengangguk menjawab papanya. "Tapi, jika aku dan Troy berada di villa, Papa akan sendiri di rumah ini." Carol lantas menoleh pada Rain. "Kau sepertinya sudah sembuh dan tak perlu lagi dirawat Jeanna, jadi kau bisa pulang kemari."

Cih! Enak saja dia mengatur-atur.

"Dari apartemen, kantorku lebih dekat," Rain membalas dingin.

"Bukan karena kau ingin terus bersama Jeanna?" Carol tersenyum meledek.