166 – Pesta Pernikahan Carol 

Rain menyipitkan mata tajam ketika melihat Troy mengecup kening Carol setelah mereka diresmikan menjadi pasangan suami-istri. Noah belum memberikan informasi apa pun tentang perasaan Carol pada Troy. Meski, dia sudah meyakinkan Rain jika Troy benar-benar akan melindungi Carol dengan baik. Bahkan, Troy …

Tidak. Rain tidak peduli pada perasaan Troy untuk Carol. Bahkan meski Troy mencintai Carol, meski pria itu mengorbankan nyawanya demi Carol, tapi bagi Rain yang terpenting adalah perasaan Carol. Rain tahu ia bersikap egois, tapi baginya, Carollah yang terpenting.

Dan ketika Troy tiba-tiba memeluk Carol, Rain nyaris berdiri dari kursinya dan melempar pria itu menjauh dari adiknya. Namun, ketika Rain melihat cara Troy tersenyum pada Carol … ia merasa, sepertinya apa yang dikatakan Noah tentang pria itu … tidak sepenuhnya salah.

Rain menghela napas berat.

"Ada apa?" tanya ibunya yang duduk di sebelahnya.