"Aku sudah kembali ke rumah. Dan memilih bersenang-senang denganmu daripada wanita itu. Kamu masih ingin aku melakukan hal lain selain itu?"
Nada bicara Zack begitu mengandung makna. Sehingga Aimee mulai gugup. Dia kemudian mengangkat wajahnya ke samping untuk mengawasi Zack.
Namun Zack ternyata sudah berdiri di belakang Aimee tanpa dia sadari. Memeluknya dari belakang dan menggetarkan hatinya.
Aimee masih belum terbiasa dengan sikap Zack yang terlalu spontanitas. Tapi dia tidak bisa berbohong juga kalau dia mulai merasa nyaman atas semua sentuhan penuh rasa sayang tersebut.
"Aku tidak mungkin memilih wanita lain selain kamu Aimee. Buktinya, selama bertahun-tahun Rosie tidak pernah berhasil mendapatkan hatiku. Jika simpati, dia mungkin pernah berhasil mendapatkannya. Tapi selain itu tidak pernah."
Aimee mencibir.
"Kalian sudah pernah berpacaran sebelumnya. Jadi jangan berbohong dan mengarang cerita yang terlalu meninggikan hatiku."
Zack membela diri.