Borris masih terus melanjutkan petuahnya.
"Karena itu jaga dia dengan baik. Dan jangan biarkan dia menangis karena hal kecil apapun. Penuhi selalu kebutuhannya tanpa dia membicarakan hal itu lebih dulu. Karena dia termasuk wanita yang mudah enggan dan jarang meminta sesuatu pada orang lain."
Hufh!
Zack mendesah. Bukan kecewa. Melainkan, senang.
Karena sikap yang sangat mendukung inilah yang juga Zack inginkan dari Alfin. Pria yang dia pikir tidak akan pernah melakukan tindakan bodoh. Tapi dia ternyata sanggup melakukan hal gila. Maka seandainya saja, jika Alfin juga bersikap dewasa dan tidak terpancing pikiran buruknya pada hari itu. Kejadian malam itu, pasti tidak akan pernah terjadi.
Zack mengulurkan tangannya dengan lapang pada Borris.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com