Sangat disayangkan, tidak ada satu kalimat manapun yang Zack pahami. Dia bingung dan sulit mencerna kata-kata Aimee. Zack terus berusaha mencari tahu.
"Apa maksudmu dan kenapa kamu bicara seperti itu?"
Aimee menutup mulutnya dan menggeleng. Rasa mual yang hebat mendadak menerjangnya. Membuatnya kesulitan bicara dan bergerak bebas. Napas Aimee juga menjadi tak beraturan.
Zack panik, "Ada apa dan kenapa?" Zack berusaha mencari solusi.
"Kita pergi ke dokter dan memeriksakan kondisimu!"
Aimee menggeleng.
Bermaksud mengatakan kalau dia tidak ingin kemanapun dan hanya ingin beristirahat di rumah. Rasa mual yang hebat dan kepala yang pusing memaksa Aimee untuk bungkam. Namun Zack dengan sangat pandai memahami maksudnya.
"Kalau begitu aku antar kamu pulang,"
Zack menggendong Aimee layaknya seorang putri. Berjalan menelusuri sisa jalan yang harus mereka lalui agar sampai ke apartemen.
Zack menunggu di depan pintu apartemen Aimee dengan sabar. Dia lalu melirik Aimee.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com