Kleiner membuka pintu salah satu ruangan yang berada di lantai 13 dengan kasar. Diana yang datang bersamanya pun terkejut.
Oh, astaga! Sepertinya Tuan Muda akan murka kepada Tuan Jody!
Diana berseru seraya berjalan di belakang Kleiner. Dengan temperamen yang berlebihan, Diana tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya pria bersalah yang sebentar lagi akan berhadapan dengan Kleiner.
"Buka jendela dan gorden!"
Satu kalimat perintah yang terucap dari mulut Kleiner barusan membuat semua orang di sana melongok.
Oh, di mana Tuan Oscar? Di saat seperti ini, kehadiran Tuan Oscar sungguh sangat dibutuhkan, batin pria berkemeja putih dengan rambut kehitaman yang tersisir rapi.
"Ya, Tuan Muda."
Logan dengan sigap menyahut seraya berjalan menghampiri jendela besar atas perintah tuannya.
Kleiner berjalan menghampiri kursi kosong yang berhadapan dengan Jody. Ia tanpa ragu duduk, lalu mengeluarkan rokok dari saku jasnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com